Sumber: hariansib.com – Minggu, 1 Juli 2007
Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Juli 1st, 2007
Samosir (SIB)
Hari ini, Minggu (1/7), syukuran marga Simbolon sedunia “Pesta Bolon” dibuka Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Purnomo Yusgiantoro di Parbaba Panguruan Samosir. Syukuran akbar marga Simbolon itu bukan untuk marga Simbolon saja tapi merupakan pesta rakyat Samosir khususnya dan masyarakat Indonesia secara umum. Hal itu dikatakan ketua umum Punguan Simbolon Drs Effendi Simbolon.
Pesta Bolon ini merupakan syukuran keluarga besar Simbolon. Kita bersyukur kepada Tuhan dapat berkumpul bersama di tanah leluhur ini. Ini merupakan salah satu syukuran akbar yang ada di Indonesia karena melibatkan berbagai mitra kerja, lamanya waktu syukuran dan juga lokasinya yang pasti membuat takjub dengan pemandangan lepas ke Danau Toba dan Pusuk Buhit, kata Effendi yang juga anggota DPR-RI itu.
Lebih jauh dikatakan bukti syukuran akbar itu salah satu bentuk kegiatan promosi Danau Toba dan Samosir ke mata dunia. Punguan Simbolon saat ini melakukan terobosan dengan upaya ‘merebut bola’ promosi wisata Danau Toba dan Samosir. Cara ini dikatakan salah satu bentuk kewajiban dan tanggung-jawab sebagai orang Batak dan bangsa Indonesia.
Kita terus upayakan promosi kawasan Danau Toba di pentas dunia. Kalau bisa pengembangan pariwisata Danau Toba harus diawali dari Samosir ini. Bila kita semua fokus pasti tercapai mengingat letak pulau Samosir di tengah Danau Toba sudah termasuk keajaiban dunia, tambah Effendi.
Sabtu siang (30/6), tamu yang umumnya marga Simbolon mulai terlihat hadir di lokasi syukuran di Parbaba Panguruan. Di lokasi, panitia sudah menyediakan tenda-tenda sebagai akomodasi para tamu. Tapi tamu dari propinsi lain itu kecewa dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan janji panitia.
Kalau begini adanya mari kita pulang saja. Enggak benar ini panitia. Janji mereka semua penginapan, makan dan minum ditanggung tapi sekarang kami jauh-jauh dari Lampung cari minum saja susah, gerutu salah satu tamu dari Lampung bermarga Simbolon.
Menurutnya, mereka berangkat dari Lampung sebanyak 220 orang. Bahkan keberangkatan mereka dilepas Gubernur Lampung Letjen (Purn) Syahroedin ZP. Jika panitia masih tidak komit dengan janjinya mereka mengancam akan segera angkat kaki dari Samosir. (T12/k)
This entry was posted on Minggu, Juli 1st, 2007 at 4:35 am and is filed under Marsipature Hutanabe. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar